Sabtu, 20 Juni 2009

TBM EMBUN RT 53 RW 16 PRAWIRODIRJAN

Ramainya wilayah kampong Prawirodirjan dan padatnya penduduk tak menyurutkan kaum mudanya untuk membawa masyarakat yang berpengetahuan. Dengan didasari keinginan mencerdaskan bangsa maka pemuda RW 16 sejak tahun 2006 mengadakan les belajar secara gratis. Hal ini dilihat oleh mas Andi Purnawan Putra yang kemudian mewadahi mereka untuk meneruskan semangat mencerdaskan bangsa dengan mendirikan “Taman Bacaan Masyarakat (TBM) EMBUN”.

Dengan luas ruangan TBM EMBUN yang sangat minimalis 2x3 meter persegi memang sangat tidak representatif. Namun di situlah masyarakat dapat belajar banyak dengan membaca buku-buku yang tersedia. Bahkan anggotanya mencapai seratusan lebih. Usianya pun sangat variatif, dari balita sampai dengan lansia. Anggotanya meliputi wilayah RW. 14, 15, 16, 17 dan 18. Namun ada juga yang dari luar wilayah Prawirodirjan, seperti Mergangsan dan Krapyak.

Kegiatan yang inovatif dan kreatif membuat pengunjung sangat betah walaupun hanya duduk di gardu ronda yang berdekatan dengan TBM EMBUN. Setiap minggu pengurus yang berjumlah 15 (limabelas) orang secara bergiliran mendongeng untuk anak-anak. Bukan itu saja, TBM EMBUN juga banyak mengadakan berbagai pelatihan untuk ibu-ibu pula.

Keberadaan TBM EMBUN ini sangatlah dirasakan oleh masyarakat sekitar dengan semakin berkurangnya waktu luang bapak-bapak dan ibu-ibu saat berkumpul bergosip hal-hal yang tidak berguna. Sekarang setiap berkumpul mereka sering berdiskusi apa yang telah mereka baca.

Pada hari Sabtu 20 Juni 2009 mulai pukul 11.00 WIB TBM EMBUN didatangi Tim Evaluasi TBM dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah DIY untuk dinilai mewakili Kota Yogyakarta. Turut menghadiri yaitu bapak Budi Santoso Sekretaris Kecamatan Gondomanan, ibu Rini Rahmawati Lurah Prawirodirjan, bapak Suhono Ketua LPMK Kelurahan Prawirodirjan dan Nugroho Ketua Karang Taruna Prawirodirjan.

Harapan kedepan bukan hanya TBM EMBUN yang akan mencerdaskan masyarakat Prawirodirjann, namun dengan adanya 5 (lima) TBM lain yang ada di Prawirodirjan maka tercapailah masyarakat Prawirodirjan yang berpengetahuan. @Noe.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut